INDRAMAYU (CT) – Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Indramayu pada 9 Desember 2015 lalu, menimbulkan beragam penilaian dari pengamat politik di Kabupaten Indramayu, salah satunya Syaeful Yamien, Pengamat Politik Universitas Wiralodra Indramayu.
Syaeful Yamien menilai adanya indikasi ketidaknetralan dari penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Panwaslu Indramayu. Ini terlihat angka golput yang masih tinggi.
“Pilkada yang berkualitas berawal dari penyelenggara yang berkualitas, salah satunya partisipasi pemilih,” tegas Syaeful kepada CT, Minggu (20/12).
Selain itu, kata Syaeful, ketidaknetralan pun terlihat pada pelaksanaan pleno yang terlihat dipaksakan untuk selesai satu hari, mengingat masih adanya instrupsi yang dilakukan salah satu paslon dengan adanya indikasi kecurangan-kecurangan.
“Seharusnya kecurangan tersebut bisa diverifikasi dengan baik. Saya juga mengkritisi kinerja Panwaslu yang terlihat tidak serius menindak lanjuti temuan dan laporan kecurangan dalam pilkada,” ucapnya.
Ini terlihat, ungkap Syaeful, dari sekian banyaknya temuan dan laporan kecurangan tidak satupun kecurangan yang bisa dibuktikan.
“Seperti kasus money politic, PNS yang ikut berpolitik dan lainnya, sebetulnya mudah saja jika Panwaslu serius. Tidak ada kasus hukum yang tidak bisa diselesaikan dengan alasan terbentur peraturan,” ujarnya.
Dia menjelaskan jika memang ada sejumlah pelanggaran pilkada yang tidak diatur dengan jelas di Undang-Undang Pilkada, Panwaslu bisa memakai Undang-Undang yang lain misalnya jika ranah pidana, pakai KUHP dan jika itu berkaitan dengan PNS pakai Undang-Undang ASN.
“Sebenarnya saya kecewa dengan penyelenggara pilkada yang seperti ini, terlihat sekali nilai demokrasinya tidak ada,” ujarnya.
Di luar itu, ucap Syaeful , dengan adanya upaya hukum kepada MK, jika paslon nomor 2 bisa membuktikan kecurangan dilakukan dengan TSM, maka paslon nomor 1 bisa didiskualifikasi.
“Sebenarnya kemenangan ini pun menjadi catatan keras untuk paslon nomor 1, pasalnya secara legitimasi kurang dan terkesan akan selalu diawasi dalam menjalankan pemerintahan. Untuk itu paslon nomor 1 harus benar-benar menepati janji-janjinya,” tandasnya. (Dwi Ayu)
Minggu, 20 Desember 2015
TAGGED UNDER: Politik
Pengamat Politik, Syaeful Yamin : Ada Indikasi Penyelenggara Pilkada Indramayu Tak Netral
About Jasa Buat Website
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. A die shopuf pogest concludi cum administrasset slushie intus calidum brioche.
Follow me @Bloggertheme9
Follow me @Bloggertheme9
Recommended
-
INDRAMAYU (CT) – Kisruh penyertaan hutang, pemilik hotel Flamingo, Losarang, Indramayu, Yossy Bt. Carkiyah melaporkan dua orang, Iin Rohin...
-
CIREBON (CT) – Iklim bisnis di Cirebon yang tengah bergairah, kini semakin lengkap ditambah telah dibukanya akses tol Cipali menarik para ...
-
CIREBON (CT) – Memberikan kepuasan pelayanan kepada konsumen, khusus untuk customer, Raja Sukses Propertindo luncurkan berbagai program pr...
-
CIREBON (CT) – Gamelan tradisional Cirebon digelar, secara rutin dari tanggal 5 hingga 12 Rabiulawal. Musik yang hanya digelar setahun se...
-
CIREBON (CT) – Menyambut warsa enggal atau tahun baru 2016, di Taman Sari Goa Sunyaragi akan disuguhkan berbagai pentas budaya dan indahny...
-
CIREBON (CT) – Modifikasi kendaraan roda dua atau motor, sepertinya masih cukup diminati oleh sejumlah pemilik motor, terutama mereka kala...
-
CIREBON (CT) – Memasuki musim libur sekolah, Pantai Kejawanan Cirebon mulai ramai pengunjung. Sebagian orang tua memilih mengajak ananya b...
-
KUNINGAN (CT) – Pertandingan antara Persib Bandung vs PBR besok sore di Stadion Mashud Wisnusaputra Kabupaten Kuningan akan tetap berjalan...
-
CIREBON (CT) – Menjelang perayaan natal dan tahun baru yang tinggal hitungan hari, Pusat Grosir Batik Trusmi rupanya tak mau ketinggal dal...
-
INDRAMAYU (CT) – Sedikitnya tiga narapidana Lapas Kelas II B Indramayu mendapatkan remisi pada perayaan natal tahun 2015 dan tahun baru 20...
Contact
Advertise
300x250
Here
300x250
Here
0 komentar: