Minggu, 20 Desember 2015

TAGGED UNDER: ,

Kepala Diskoperindag Indramayu: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Kebutuhan Pokok Naik



INDRAMAYU (CT)- Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Indramayu mengaku, jelang natal dan tahun baru 2016 berbagai kebutuhan pokok mengalami kenaikan di enam pasar tradisional di Kabupaten Indramayu

Kepala Diskoperindag Kabupaten Indramayu, Maman Kostaman didampingi Kasi Pasar, Joni, mengungkapkan kebutuhan pokok di enam pasar tradisional di Kabupaten Indramayu yakni pasar tradisional Indramayu, Jatibarang, Karangampel, Patrol, Haurgeulis dan Bangkir mengalami kenaikan.

“Misalnya saja harga beras dari harga Rp.10 ribu per kilogram menjadi Rp.10.500 per kilogram, gula pasir Rp.12 ribu per kilogram menjadi Rp. 12.250 per kilogram, minyak goreng Rp.13.100 per kilogram menjadi Rp.13.125 per kilogram dan tepung terigu Rp. 8.100 per kilogram menjadi Rp. 8.750 per kilogram,” paparnya, Minggu (20/12).

Dia menuturkan bahwa stock dipastikan aman, pasalnya momen natal dan tahun baru tidak seperti momen idul fitri.

“Perayaan natal tidak mayoritas jadi tidak menghambat, suplay-nya biasa tetapi mencukupi,” ujarnya.

Dia mengatakan kenaikan harga yang signifikan itu terjadi jika ada hambatan dalam perjalanan, “sekarang kan ada tol cipali jadi tidak ada hambatan. Untuk kenaikan harga tertinggi ada di Pasar Indramayu itu disebabkan karena faktor ekonomi masyarakat kota yang dianggap mampu,” terangnya.

Terpisah, salah seorang pedagang sayuran di pasar Indramayu, Anah mengatakan kenaikan harga pun terjadi pada berbagai komoditas sayuran di antaranya, bawang merah ukuran sedang dari Rp. 16 ribu per kilogram menjadi Rp. 25 ribu per kilogram, tomat dari Rp. 5 ribu per kilogram menjadi Rp. 8 ribu per kilogram dan daun bawang dari Rp. 10 ribu per kilogram menjadi Rp. 16 ribu per kilogram.

“Selain itu, cabe merah dari Rp. 18 ribu per kilogram menjadi Rp. 24 ribu per kilogram, cabe hijau dari Rp. 12 ribu per kilogram menjadi Rp. 16 ribu per kilogram, cabe rawit dari Rp.18 ribu per kilogram menjadi Rp. 24 ribu per kilogram. Ditambah lagi, kol dari Rp. 8 ribu per kilogram menjadi Rp. 10 ribu per kilogram, wortel dari Rp. 8 ribu per kilogram menjadi Rp. 13 ribu per kilogram, kentang dari Rp. 8 ribu per kilogram menjadi Rp. 9 ribu per kilogram,” paparnya.

Anah mengaku kenaikan harga ini sudah terjadi sejak seminggu yang lalu. Dia mengatakan berdasarkan informasi dari bandar sayuran, kenaikan harga tersebut terjadi akibat datangnya musim hujan. Pasalnya, hujan membuat sayuran cepat membusuk sehingga stock-nya menjadi berkurang.

Anah menambahkan, kenaikan harga sayuran juga dipicu jelang Natal dan Tahun Baru 2016. Pasalnya, permintaan sayuran dari konsumen meningkat. (Dwi Ayu)

About Jasa Buat Website
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. A die shopuf pogest concludi cum administrasset slushie intus calidum brioche.
Follow me @Bloggertheme9
Subscribe to this Blog via Email :

0 komentar:

© 2014 Media Cakrawala. Designed by Bloggertheme9
Powered by Blogger.
back to top